Percayakah kamu akan mujizat dan penyembuhan dari Tuhan ?

Saat aku bercerita pada satu orang teman tentang Autis yang diderita Raphael, temanku menyarankan aku untuk memohon mujizat penyembuhan dari Tuhan melalui seorang rohaniwan yang dia kenal mampu menyembuhkan berbagai penyakit termasuk Autis melalui doa. Aku tertegun, terhenyak, tak mampu berkata-kata …. Mengapa ? bukan karena aku tidak meyakini mujizat semacam itu, namun aku bertanya dalam hati. Apakah aku tidak bisa meminta mujizat sendiri pada Tuhan ? apakah doa seorang ayah tidak mampu mengusik hatiNYA hingga harus melalui perantaraan orang lain ? Apakah mujizat yang aku terima setiap hari masih kurang buatku ?

Dengan berat hati permintaan temanku aku tolak, karena bagiku … Tuhan sudah menyediakan seluruh fasilitas buat kesembuhan Raphael, Tuhan sudah memberiku seorang istri yang memahami pengobatan modern, Tuhan sudah memberiku pengetahuan tentang pengobatan alternatif, Tuhan sudah memberiku Michael kecil yang selalu siap berbagi kasih dengan kakaknya . Penyakit Raphael bagiku juga satu mujizat dari Tuhan, karena dengan sakit yang diderita Raphael, kami diajar untuk saling berbagi dan saling memberi. Bukankah itu yang selalu diajarkan oleh Tuhan ? untuk memberi dan berbagi.

Sepanjang usia Raphael yang baru 2 tahun 8 bulan, aku dan istriku terus belajar dan mencari cara untuk dapat memperbaiki kondisi Raphael. Kami banyak berbagi dan saling menyembuhkan. Bagiku … itu mujizat yang luar biasa, satu demi satu keajaiban kecil kami rasakan bersama. Gesekan demi gesekan kami jalani, bukankah karena gesekan itu kita bisa merasakan nikmatnya menjadi manusia.

Sedikit demi sedikit kami belajar tentang kasih dan keteguhan hati, bahwa menyayangi seseorang kita harus banyak meneguhkan hati untuk tidak memanjakan, ada saat kita harus meneguhkan hati untuk berpisah sesaat demi menikmati manisnya rindu dan hangatnya pertemuan kembali.

Seringkali setelah pulang dari tugas kantor yang mengharuskan aku untuk travelling keluar kota, sepanjang malam aku melihat wajah Raphael, Michael dan Istriku … aku melihat keajaiban dan mujizat yang luar biasa … aku jadi bertanya … mujizat seperti apa lagi yang aku harapkan dari Tuhan … Dia sudah memberikan aku banyak mujizat dan keajaiban dalam setiap langkahku.

Bagiku mujizat kesembuhan Raphael sudah diberikan oleh Tuhan saat aku dan istriku bertemu pertama kali. Seluruh keajaiban dan karunia Tuhan sudah diberikan kepadaku, aku hanya perlu mengasah karunia yang ada, berusaha dengan sekuat daya merupakan doa yang paling didengar oleh Tuhan.

Mujizat terbesar yang seringkali dilupakan oleh manusia adalah kasih, kita seringkali lupa bahwa karena kasih Tuhan, maka Tuhan memberikan kita kehidupan secara gratis, Tuhan memberikan kita akal budi secara gratis, Tuhan memberikan kita pengetahuan secara gratis, tetapi kenapa kita dengan kepicikan nurani kita malah mengadili orang lain, mencari pembenaran diri, dan memaksa orang lain untuk bertemu Tuhan dengan cara dan kebenaran kita ? bukankah kita berbicara dengan Tuhan dalam satu bahasa yang universal ? yaitu dengan bahasa kasih, dengan memberi … soal bertemu dengan Tuhan, setiap individu didunia ini melihat Tuhan dengan mata dan nurani yang berbeda. Ada yang melihat Tuhan dan keajaibannya dengan mata dan hati yang terbuka, hingga setiap peristiwa dalam hidupnya merupakan interaksi pribadi denga penciptaNYA. Ada pula yang baru bisa melihat Tuhan setelah menjalankan ritual tertentu.

Dalam hidup kita, kita seringkali mengejar Mujizat sampai ke ujung bumi, padahal mujizat Tuhan terjadi setiap detik dalam hidup kita, yang harus kita lakukan adalah membuka hati … dan bersyukur. Pernah gak sih aku memaki Tuhan ? satu saat dalam hidupku aku pernah memaki Tuhan tiada henti … mengapa ? karena aku sibuk mencari Dia dan mujizatNYA kemana-mana namun tidak pernah menemukannya. Sampai suatu saat aku lelah, aku duduk terdiam dan mulai membuka hatiku serta bertanya tanya … mengapa aku tidak bertemu dengan Tuhan dan mujizatNYA ? belakangan baru aku tahu, bahwa Tuhan ada disampingku dan dia telah memberi mujizatNYA kepadaku setiap hari. Hanya aku tidak bisa melihatnya. Jadi buat apa aku pergi jauh-jauh ketempat orang lain dan meminta mujizat Tuhan kalau aku belum bisa melihat mujizat itu dengan benar. Bukalah hatimu dan isilah dengan kasih dan pengertian, maka kamu akan melihat betapa tak terukur kebesaran dan kasih Tuhan ke kita hingga kita berhenti untuk cerewet dan menuduh ….

Kalau aku mau mengukur seberapa besar sih Tuhan ? aku akan mengukur seberapa besar hatiku menerima semua anugerahNYA, karena baru segitu aku melihat besarnya Tuhan.

10 Responses to “Percayakah kamu akan mujizat dan penyembuhan dari Tuhan ?”

  1. Ridwan Says:

    Autisme memiliki kemungkinan untuk dapat disembuhkan, tergantung dari berat tidaknya gangguan yang ada. Berdasarkan kabar terakhir, di Indonesia ada 2 penyandang autis yang berhasil disembuhkan, dan kini dapat hidup dengan normal dan berprestasi. Di Amerika, di mana penyandang autisme ditangani secara lebih serius, persentase kesembuhan lebih besar.
    http://www.e-smartschool.com/uot/001/UOT0010005.asp

  2. dedi Says:

    syalom,
    aq percaya dengan mujizat Tuhan.
    dan sekarang aku meminta kepada Tuhan untuk di beri Mujizat.yaitu sebuah kelulusan.
    DAN AQ BERHARAP tUHAN AKAN EMBANTU AQ.
    diatas kertas aq uda yakin kalau aq tidak lulus.
    tapiaq selalu berdoa kepada Tuhan.
    dan aq berharap Tuhan mau menolong aq.
    karena bagi_Nya Mujizat itu nyata.
    dan aq berusaha Yakin akan mujizat_Nya.

  3. Freddy Lumbantoruan Says:

    syalom!
    saya butuh mukzijat Tuhan Yesus, tolong dibantu dalam doa ya saudara seiman. saya ingin mamaku sembuh dari penyakit tumor gaster (rahim). sebab doa saudara seiman sangat dibuthkan. Imanuel!

  4. Ivan ezar sihombing Says:

    syalom.
    aku percaya mujizat itu nyata. dan saat ini mama saya juga sedang terbaring koma , karena komplikasi penyakitnya. dari diabetes, stroke, ginjal. dan saya juga ingin mamaku sembuh. tolong dibantu dalam doa juga ya. Thx. Tuhan memberkati.

  5. budi Says:

    SyaLom,,,
    Tuhan itu tidak akan memberikan kepada orang yang tidak berusaha dalam hidupnya.

    TUHAN ITU SANGAT BAIK,,JANGAN SEKALI-KALI MENYAKITI HATINYA DAN BERPALING DARINYA,,
    TANPA TUHAN AKU TIDAK AKAN MENJADI SEPERTI DIRIKU YANG SEKARANG..! THANKS

  6. abritaginting Says:

    damai sejahtra bagi kita semua.

  7. anthon Says:

    Tuhan tdk perna terlambt dalam memberi mujizat, ketika operasi sesar istri saya mengeluarkn banyak darah, itu semua boleh diatasi oleh seorang perawat tanpa dokter, krn saat itu dokter yang mengoperasi sedang mengoperasi pasien ditempat lain…

  8. Nita Anie Says:

    Begitu banyak masalah yg q hadapi,,,tapi q tidak akan ragu, sbab q tahu,,di balik semua itu,,Tuhan punya rencana yang indah bagiku…
    Jangan pernah ragu akan kuasa Tuhan…Sbab dengan keraguanmu,maka sia-sialah hidupmu..

  9. Nita Anie Says:

    Nita Anie Says:
    Juli 3, 2011
    Tuhan selalu mengerti keadaan kita,,,
    begitu banyak masalah yang q hadapi,,,tapi q tidak penah ragu,,karena di balik semua itu Tuhan punya rencana yang indah bagiq…keyakinanlah yg membawa kita pada sebuah keselamatan…
    “Jangan p’nah ragu akan kuasa Tuhan,,sebab dengan keraguanmu,,maka sia-sialah hidupmu”

  10. Melchior Suroso Says:

    Mohon dukungan doa untuk saya sudah 5 tahun sakit stroke dan insomnia. Terima kasih. Melchior Suroso


Leave a comment